Rabu, 30 November 2011

Desa Panglipuran, Bali

Desa Tenganan, Bali


Desa Tenganan - Desa Tradisional Bali
Desa Tengganan terletak di antara perbukitan, termasuk kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem kurang lebih 17 km dari kota Amlapura atau 65 km dari Denpasar terdiri atas 3 banjar yaitu banjar Kauh, banjar Kangin dan banjar Pande. Wilayah desa terdiri dari tiga bagian utama al; komplek pemukiman, perkebunan dan komplek persawahan merupakan salah satu dari sejumlah desa kuno di pulau Bali dimana pola kehidupan masyarakatnya merupakan satu contoh kebudayaan desa-desa Bali Aga (pra Hindu) yang berbeda dengan desa-desa lain di Bali dataran.
Keunikan yang dimiliki desa Tenganan sehingga menjadi salah satu obyek wisata yang harus dikunjungi al:
  1. Pola perkampungan yang seragam yang bersifat linear.
  2. Struktur masyarakat yang bilateral yang berorientasi pada kolektif dan senioritas.
  3. Sistem ritual khusus dlm frekuensi yang tinggi dengan menyungguhkan perpaduan agama, seni dan solidaritas social.
  4. Tradisi mekare-kare setiap bulan Juni yaitu tradisi perang pandan dalam kontek ritual, nilai religius, semangat perjuangan dan uji ketangguhan fisik yang diiringi oleh gambelan tradisional selonding.
  5. Seni kerajinan tenun ikat kain geringsing dengan design dan tata warna khas, serta memiliki bentuk, fungsi dan makna estetis yang tinggi. Kain ini dipakai pada waktu upacara dimana dipercaya dengan memakai kain ini akan terhindar dari penyakit. Kata Geringsing sendiri berasal dari bahasa Bali yaitu “gering” yang berarti penyakit keras dan “sing” berarti tidak.
Masyarakat dan kebudayaan Tenganan merupakan tempat yang kaya bagi kajian ilmu antropologi, arkeologi, hukum adat sejarah dan sastra degan penduduk kurang lebih 550 jiwa. Obyek wisata desa Tenganan terletak sangat berdekatan dengan kawasan wisata Candi Dasa yaitu berjarak 2 km.

Desa Panglipuran, Bali

Desa adat Penglipuran berlokasi pada kabupaten Bangli yang berjarak 45 km dari kota Denpasar, Desa adat yang juga menjadi objek wisata ini sangat mudah dilalui. Karena letaknya yang berada di Jalan Utama Kintamani – Bangli. Desa Penglipuran ini juga tampak begitu asri, keasrian ini dapat kita rasakan begitu memasuki kawasan Desa. Pada areal Catus pata yang merupakan area batas memasuki Desa Adat Penglipuran, disana terdapat Balai Desa, fasilitas masyarakat dan ruang terbuka untuk pertamanan yang merupakan areal selamat datang.









[navigasi.net] Budaya - Desa Adat Penglipuran
Seorang nenek yang menjual hasil kebunnya ke pengunjung, hasil kebun ini tergantung musim dan buahnya. Jadi jangan heran setiap kali kita kesana nenek ini menjual berbagai macam aneka buah.


Desa ini merupakan salah satu kawasan pedesaan di Bali yang memiliki tatanan yang teratur dari struktur desa tradisional, perpaduan tatanan tradisional dengan banyak ruang terbuka pertamanan yang asri membuat desa ini membuat kita merasakan nuansa Bali pada dahulu kala. Penataan fisik dan struktur desa tersebut tidak lepas dari budaya yang dipegang teguh oleh masyarakat Adat Penglipuran dan budaya masyarakatnya juga sudah berlaku turun temurun. Keunggulan dari desa adat penglipuran ini dibandingkan dengan desa-desa lainnya di Bali adalah, Bagian depan rumah serupa dan seragam dari ujung utama desa sampai bagian hilir desa. Desa tersusun sedemikian rapinya yang mana daerah utamanya terletak lebih tinggi dan semakin menurun sampai kedaerah hilir. Selain bentuk depan yang sama, adanya juga keseragaman bentuk dari bahan untuk membuat rumah tersebut. Seperti bahan tanah untuk tembok dan untuk bagian atap terbuat dari penyengker dan bambu untuk bangunan diseluruh desa.
Karena Desa Penglipuran terletak didataran yang agak tinggi, suasana terasa cukup sejuk. Selain suasana pertamanan yang asri tetapi juga sangat ramahnya penduduk desa terhadap tamu yang datang. Banyak wisatawan yang datang dapat menikmati suasana desa dan masuk kerumah mereka untuk melihat kerajinan – kerajinan yang penduduk desa buat. Sehingga untuk tinggal berlama lama disini sangatlah menyenangkan.








[navigasi.net] Budaya - Desa Adat Penglipuran
Suasana disore hari, setelah penduduk banyak beraktivitas bercocok tanam. mereka kumpul dan duduk-duduk didepan rumah mereka


Desa Adat Penglipuran ini termasuk desa yang banyak melakukan acara ritual, sehingga banyak sekali acara yang diadakan didesa ini seperti pemasangan dan penurunan odalan, Galungan dll. Memang Saat yang sangat tepat untuk datang kedesa ini adalah pada acara tersebut berlangsung, sehingga kita dapat melihat langsung keunikan dan kekhasan dari desa penglipuran ini. Walaupun anda tidak sempat datang pada saat acara tersebut diatas, anda dapat menikmati suasana desa pada sore hari. Karena pada saat sore umumnya penduduk desa keluar rumah setelah selesai melakukan aktifitas rutin mereka dipagi dan siang hari, merek keluar untuk berkumpul bersama sama penduduk desa yang lain dan para pria pada saat sore hari mengeluarkan ayam jago kesayangan mereka dan tidak jarang mereka melakukan tajen/adu ayam tetapi tanpa pisau dikakinya. Sambil menunggu datangnya senja anda dapat menikmati Bubur Ayam diwarung Pak Made yang sangat bersih dan murah meriah dan berbaur bersama penduduk desa adat penglipuran merupakan pengalaman yang tidak akan saya lupakan.


Selasa, 22 November 2011






Wisata Guci



Wisatanesia.com-Objek Wisata Guci Berbatasan dengan Brebes dan Pekalongan Obyek Wisata Guci berada di kaki Gunung Slamet. Wisata Guci yang secara...

Pakaian Adat Toraja Menarik Perhatian Dunia



Seoul - Pakaian adat Toraja yang telah dimodifikasi dan dikenakan oleh duta Indonesia dalam ajang Manhunt International 2011 yang digelar di Korea...

Tim UNESCO Kunjungi Bali, Nilai Warisan Dunia



Denpasar (ANTARA News) - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ketut Suastika mengatakan, tim dari UNESCO mengunjungi daerah yang menjadi nominasi...

Taman Pintar



Taman Pintar adalah wahana ekspresi, apresiasi, dan keasi sains dalam suasana yang menyenangkan.Dengan misi : menumbuh kembangkan minat anak dan generasi...

Pantai Tanjung Kasuari



Pantai Tanjung Kasuari terletak di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat. Pantai yang indah tersebut menjadi salah satu tempat rekreasi utama yang paling...

Pantai Drini



Wisatanesia.com-Pantai Drini terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari,Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dan berjarak sekitar 37 KM dari...

Pantai Krakal



Wisatanesia.com-Pantai Krakal terletak di Kampung Krakal Kelurahan Ngestirejo Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta atau 37 kilometer...

Pantai Kukup



Wisatanesia.com-Pantai Kukup merupakan pantai yang berpasir putih yang indah dan luas, terdapat aneka biota laut terutama ikan hias yang dijual oleh...

Pantai Marina



Wisatanesia.com-Pantai Marina Merupakan taman rekreasi. Pantai yang dilengkapi dengan kolam renang, sky air, speed boat, dan arena bermain anak –...