Senin, 14 November 2011

Rejeki Baru, Warna Baru Menambah Rejeki
"Iya mas ini bus baru kami, baru dua bulan ini keluar dari karoseri"
rb6600Satu hari iseng main ke ruko pulomas. Janjian mampir ke kantor seorang sahabat. Tak sengaja melihat bus unik. Tampilan bus yang lain dari bus-bus pada umumnya. Khususnya dari sisi warna. Sepintas bus ini mirip dengan bus Polri, karena tanpa stripping alias polos. Namun, jika dicermati, warna metaliknya mengesankan tampilan yang elegan.
Berbasis di Magelang, Rejeki Baru, menjadi pelopor bus travel Jakarta - Magelang - Yogyakarta. bus ini memiliki rute yang dilalui Jakarta - Purwokerto - Wonosobo - Temanggung - Magelang - Yogyakarta. Layanan bus travel ini mulai dirintis sejak medio 1990-an, bersama saudaranya bus travel Sudjadi. “Rejeki Baru dan Sudjadi masih ada hubungan darah mas,” ujar kawan saya yang tak mau disebut namanya.rb2

Penasaran dengan tampilan yang elegan, selang dua hari saya bersama dua kawan lain, Ndudaris Apriyanto dan Yoga Wirabuana, memberanikan diri main ke kantor perwakilan Rejeki Baru. Kami langsung diterima dengan senyum ramah oleh staf perwakilan, Mbak Fitri.

“Iya mas ini bus baru kami, baru dua bulan ini keluar dari karoseri. Mercedes Benz 1526 semi Hi-Deck,” ujarnya.

“Ijin ambil foto ya mbak.”

“Oh Silahkan mas,” kata mbak Fitri.

Tanpa ba-bi-bu, Aris yang sudah siap dengan kameranya langsung jeprat-jepret.

rb3Menurut mbak Fitri Rejeki Baru akan mengubah warna armada bus travelnya dengan coklat tua. Warna baru ini akan menjadi ciri khas Rejeki Baru. “Rencana akan ada penambahan armada jenis Mercedes Benz 1526. Satu unit masih belum selesai di karoseri, yang lainnya menyusul mengganti unit-unit yang lama,” tambah mbak Fitri.

Wah, Rejeki Baru rupanya menata diri untuk menambah rejeki.....hehehehe.

Sedianya, bus-bus dengan livery lama berwarna dasar silver akan dijadikan armada khusus pariwisata. Selain armada yang baru Rejeki Baru memiliki bus-bus dari beragam jenis, mulai Hino, Mercedes Benz hingga Volvo.

Saat kami melihat ke dalam, kabin pun terasa lapang. Maklum bus ini menyasar penumpang kelas rb5menengah atas dengan konfigurasi kursi 2 – 1, atau yang lebih dikenal dengan bus Super Eksekutif di bus-bus reguler. Dengan merogoh kocek 200 ribu rupiah, penumpang bisa menikmati perjalanan yang nyaman, dilengkapi 7 LCD TV sebagai sarana hiburannya. Ditambah lagi kabin yang wangi dan toilet yang bersih.

Oh ya, calon penumpang Rejeki Baru untuk Jakarta dijemput dengan mobil minibus dari tempat masing-masing. Dengan catatan masih di dalam kota, dan dijemput lebih awal agar busnya bisa berangkat jam 17.00.

Meski hanya dilayani satu bus setiap hari, Rejeki Baru tergolong laris dan memiliki pelanggan setia. Di hari itu saja mbak Fitri sudah mendapat pesanan kursi untuk liburan Desember. Dan tanggal 25 – 31 Desember nyaris penuh. “Kalo rame bisa berangkat dua bus. Seperti lebaran, kami berangkatkan dua hingga tiga bus,” ujarnya mbak Fitri.

Kesetiaan pelanggan ini juga tidak bertepuk sebelah tangan. Sore itu kami menyaksikan bus belum berangkat, meski jarum jam menunjukkan pukul 17.30. “Masih menunggu penumpang, masih ada penumpang yang datang dari bandara, informasinya sudah di tol Sunter,” kata pengemudi Rejeki Baru yang berangkat sore itu.
rb4
Di tengah sulitnya bisnis jasa transportasi angkutan bus, Rejeki Baru masih sanggup bertahan. Tentunya, dengan layanan yang spesifik, sehingga memiliki pelanggan yang setia. Tanpa pelanggan setia, bus-bus yang berangkat dengan bangku kosong, tentu akan mati secara perlahan.

Sukses untuk Rejeki Baru

1 komentar: